BPPSDMP Kementan Gelar Rapat Teknis Menengah Pertanian 2019

By Admin


nusakini.com-Jakarta-BPPSDMP Kementerian Pertanian RI melalui Pusat Pendidikan Pertanian melaksanakan Rapat Teknis Menegah Pertanian 2019 di Sahira Butik Hotel, Selasa (5/3). Rapat teknis ini dibuka oleh Momon Rusmono Kepala Badan PPSDMP yang didampingi oleh Idha Widi Arsanti selaku Kepala Pusat Pendidikan. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 76 SMK PP yang dibina oleh Kementerian Pertanian, sebagian besar diantaranya adalah SMK-PP milik pemerintah daerah atau yayasan. Dari jumlah tersebut, hanya 3 SMK-PP yang dimiliki dan dikelola langsung oleh Kementerian Pertanian, yaitu SMK-PP Sembawa (Sumatera Selatan), SMK-PP Banjarbaru (Kalimantan Selatan) dan SMK-PP Kupang (Nusa Tenggara Timur).

Menurut Idha Widi Arsanti, Pendidikan menengah pertanian yang diselenggarakan oleh SMK-PP di seluruh Indonesia ditujukan untuk menyiapkan generasi muda pertanian yang terampil dankompeten.

"Untuk menyiapkan profil lulusan sebagaimana diperlukan oleh dunia usaha dan dunia industri maka proses pembelajaran diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. "Pusat Pendidikan Pertanian ingin melakukan koordinasi pembinaan juga upaya-upaya untuk SMK pertanian yg bisa lebih baik lagi di mana ke depan kita akan mengembangkan vokasi, dimana vokasi adalah salah satu upaya dari pemerintah terkait dengan bagaimana agar bisa link and match dengan wirausaha dan industry. SMK berbeda dengan SMA atau pendidikan umum lainnya karena lebih berorientasi pada praktek70% dibandingkan dengan teori," papar Idha Widi Arsanti.

Tantangan pembangunan pertanian, menuntut semua komponen di lingkup pertanian untuk berkontribusi dalam mewujudkan pencapaian sasaran strategis Kementerian Pertanian dalam meningkatkan pembangunan pertanian.

Demikian pula pendidikan menengah pertanian, di mana isue utama yang menjadi fokus pembinaan pendidikan menengah pertanian pada tahun 2019 adalah “Revitalisasi Pendidikan Menengah Pertanian Unggulan Mendukung Pembangunan Pertanian”.

Kementerian Pertanian memiliki tanggung jawab dalam menyiapkan generasi muda pertanian yang kompeten dan profesional tersebut, salah-satunya melalui pembinaan dan pengembangan pendidikan menengah pertanian. (p/eg)